a Citra Kuchiki: Tangga Nada dan Birama -->

Selasa, 29 Maret 2011

Tangga Nada dan Birama

TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.


Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).


Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :

1. Bersifat riang gembira
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
4. Mempunyai pola interval : 1,1,.½,1,1,1,½


Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :

1. Kurang bersemangat.
2. Bersifat sedih
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4. Mempunyai pola interval : 1,½,1,1,½,1,1 .


Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.


Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.


Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.


TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B


TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.


Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.


BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :

2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar